JhepretNews - Minat mahasiswa UIN Maliki Malang dalam mengenal dunia fotografi sangat besar. Hal ini terlihat saat berlangsungnya pameran virtual fotografi dan videografi yang digelar oleh UKM Jhepret Club Fotografi (UKM JC), pada Selasa (7/09).
Pameran fotografi dan videografi UKM JC
ini digelar selama 4 hari, dari tangal 7 – 10 September 2021. Dan digelar
secara virtual, yang bisa dlihat melalui aplikasi artsteps semi 3 dimensi dan
akun media sosial Instagram @jhepretclubfotografi, serta akun facebook Jhepret
Club Fotografi.
Dengan mengusung tema “Interpretasi 76 Tahun Indonesia” yang bertujuan untuk
memvisualisasikan kondisi Indonesia setelah 76 tahun merdeka dari penjajahan. Di
tengah kondisi pandemi Covid-19, pameran fotografi dan videografi ini digelar
untuk menyampaikan bahwasanya Indonesia masih bisa merayakan kemerdekaanya
dengan cara lain, salah satunya dengan mengadakan memvisualisasikanya melalui
pameran.
Pameran ini diikuti oleh 40 pameris
fotografi dan 2 kelompok pameris videografi yang telah melalui proses lolos
kurasi. Pameris ini merupakan anggota lulus diklat yang telah mengikuti
serangkaian Pendidikan di UKM JC yang dikenal dengan sebutan Diklat lanjut
(DIKJUT) yang ke-22.
Serangkaian acara dibentuk untuk
menyukseskan acara pameran pasca DIKJUT XXII. Peserta pameris begitu antusias
mengikuti acara dari awal hingga akhir, yang dimulai dari opening, webinar,
acara sarasehan, dan yang terakhir penutupan. Pameran ini tentunya akan terus
berlanjut setiap tahunya sebagai wadah penggemar foto dan video dan sebagai bentuk
penerapan terhadap apa yang sudah di pelajari selama pendidikan fotografi dan
videografi selama di UKM JC.
Selain itu, acara ini guna untuk menambah
wawasan dan pengalaman bahwasanya inilah yang di lakukan fotografer sebenarnya,
mereka tidak hanya sekedar memotret asal-asalan dan terlihat bagus. Akan
tetapi, di balik sebuah foto dan video terdapat makna di dalamnya dan pengkarya
juga dapat mempertanggung jawabkan terhadap karya mereka.
Diharapkan karya fotografi dan videografi
yang disajikan dapat membangun semangat juang kemerdekaan dengan membangun
nuansa berbeda untuk menarik minat para penikmat seni, serta tidak terhalang
hanya karena adanya pandemi. (LM)
0 komentar:
Post a Comment