• "Aku Ada Untuk Mengabadikanmu, Bersamamu Kulihat Dunia Nyata"

    5 Tips Dasar Memotret Foto Black & White Untuk Pemula


     

    Black & White atau yang biasa disebut dengan Fotografi BW bisa juga di sebut Fotografi Hitam Putih adalah jenis fotografi yang menghasilkan gambar yang terdiri dari warna dalam deretan tonal range yang dimulai dari warna hitam (pure black)sampai dengan warna putih (pure white).

     


    Fotografi jenis ini sangat populer untuk foto jurnalis/portrait/wedding yang menghadirkan kesan klasik, historik dan murni/jujur apa adanya. Seorang fotografer yang berniat mengabadikan foto hitam putih harus mengetahui dengan persis alasannya dan mengapa dia tidak perlu mengabadikan semua warna. Sejalan dengan itu ketika anda sudah mengetahui tips memotret hitam putih, maka anda akan memiliki banyak keseruan sendiri ketika melihat hasil fotonya. Kita memiliki tantangan tersendiri ketika memotret foto hitam putih, karena kita tahu bahwa foto hitam putih memang susah susah gampang jika di lakukan. Namun 5 tips dasar memotret foto black & white ini akan membantu untuk dapat memotret foto hitam putih dengan baik.

    1). Menentukan objek

    Dalam menentukan objek yang akan difoto, kita harus dapat memilihnya terlebih dahulu. Hal yang harus diperhatikan dalam memilih objek untuk difoto ini adalah dengan melakukan identifikasi. Kita perlu tahu objek apa saja yang akan indah ketika dijadikan foto hitam putih, karena tidak semua objek akan bagus untuk dijadikan foto hitam putih. Seperti contoh, kita memilih pelangi sebagai objek untuk foto hitam putih, tentu tidak bagus karena pada dasarnya yang menarik dari pelangi itu adalah dari warnanya yang beraneka ragam yang membentuk suatu hal yang indah dipandang. Atau landscape  matahari terbit dan terbenam, tentu akan kurang menarik jika dijadikan foto hitam putih karena yang menjadikannya indah itu karena terdapat perbedaan warna dari langit yang memberikan nuansa khas.

    2. Mengatur pencahayaan

    Dengan mengatur pencahayaan sedemikian rupa kita dapat memandang objek lebih dalam lagi. Karena dengan adanya pencahayaan yang kuat tentu akan menghasilkan bayangan yang kuat pula. Mengatur pencahayaan memang tidak mudah. Oleh karena itu, dibutuhkna imajinasi yang baik pula dalam poin kedua ini. Ketika pencahayaan tepat maka foto yang dihasilkan tentu akan semakin baik, dan sebaliknya ketika pencahayaan kurang tepat maka hasil foto malah akan hancur. Dalam membuat foto hitam putih, kita dapat mengambil foto ketika matahari tepat berada diatas (pada siang hari).

    3.Gunakan RAW

    Jika Anda memiliki jenis kamera yang bisa dengan format RAW maka maksimalkan dan sediakan memori yang besar untuk menyimpannya. Dengan menggunakan format RAW dalam tips foto hitam putih ini Anda akan lebih mudah mengotak atik file mentah sesuai yang diharapkan, selain itu Anda bisa lebih kreatif karena opsi pengolahan foto lebih banyak, dan diharapkan jika Anda memakai format RAW maka informasi yang tersimpan lebih banyak. pastikan Anda memilih setelan Monochrome Picture Control sehingga tampilan di LCD kamera terlihat hitam-putih. Namun pastikan saat file foto RAW dilihat di komputer maka Anda tetap memperoleh informasi warna. Inilah yang membedakannya dengan file JPG.

    4. Gunakan ISO Rendah

    Hal ini dilakukan untuk mengurangi efek noise pada foto ketika di konversi ke hitam putih. Noise adalah bintik-bintik kecil putih pada foto yang akan terlihat lebih jelas dalam foto hitam putih dibanding dengan pada foto berwarna. Dengan menggunakan ISO rendah maka noise ini akan diminimalisir sehingga kualitas foto menjadi maksimal. ISO rendah pun baik digunakan ketika pengambilan gambar di lokasi dengan cahaya yang cukup. ISO rendah mampu menangkap kekontrasan dengan baik yang akan membuat efek hitam putih lebih efektif. Namun jika diinginkan adanya noise, maka tetap gunakan ISO rendah dan kita bisa menambahkan noise dalam proses pascaproduksi.

    5.Potretlah dalam mode warna

    Dalam tips memotret hitam putih ini anda harus memperhatikan tips pertama ini. Hal ini dikarenakan kamera digital menghasilkan rentang tone yang lebih lebar dalam mode warna karena dalam mode ini sensor mengambil data dari 3 channel – Red, Green dan Blue atau RGB. Untuk itulah, foto hitam yang dihasilkan dari pengolahan foto warna menggunakan photo editor di komputer akan cenderung lebih baik kualitasnya.


    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Mohon Selalu Kritik & Sarannya Untuk Perubahan Yang Lebih Baik