Momen inilah yang menjadi penentu bagi para Anggota Lulus Diklat
(ALD) apakah mereka layak untuk mendapatkan Nomor Anggota (NA) sehingga dapat menaiki
tangga selanjutnya. Tangga yang dimaksud ini adalah tangga AB (Anggota Biasa)
sebagai syarat untuk menjadi bagian dari kepengurusan Jhepret Club (JC) Fotografi
yang lebih menantang dibandingkan sebelumnya.
Prosedur yang ALD lakukan harus sesuai dengan ketentuan dari
pengurus JC UIN Malang bagian pendidikan. Syaratnya berupa mengisi portofolio
berkenaan dengan materi-materi yang telah mereka pelajari tentang fotografi
selama enam bulan yang lalu, mengumpulkan karya yang memiliki unsur teknik
fotografi, mengunjungi semua UKM
fotografi di setiap universitas Malang dengan tujuan membentuk regenerasi
relasi antar FORKOM Malang. Selanjutnya, mereka
mengikuti ujian nomor anggota yang jatuh pada tanggal 24 November 2016
bertepatan di Gedung Jend. Beasar HM Soeharto. Usai ujian NA, langsung
ditetapkanlah sesuai hasil musyawarah bersama antar pengurus JC terkait
kegiatan pengambilan NA di luar kampus (outdoor), yakni bertempatan di Coban
Parang Tejo pada tanggal 26 November 2016. Selain mencari suasana baru, para
pengurus berharap adanya hubungan yang semakin erat dari kegiatan outdoor
ini.
Terdiri dari empat pos selama kegiatan NA outdoo berlangsung,
yaitu pos organisasi yang mana peserta dan pengurus bertanya jawab seputar organisasi,
kemudian pos pendidikan yang mana bertanya seputar tentang pendiidkan di JC,
Jurnalistik dan Black and White, lalu pos Inventasris diakhiri dengan
pos bayangan. Di pos bayangan inilah menjadi penentu dari akhir pengambilan NA,
apakah mereka mendapatkannya apa tidak.

Peserta yang mengikuti pengambilan NA berjumlah 11 orang, 9
dinyatakan lulus dan mendapatka NA dan dua lainnya belum lulus untuk memperoleh
NA. Hal ini disebabkan mereka kurang memenuhi syarat untuk memperoleh NA yang
telah ditentukan tim Pendidikan. Selain memenuhi tugas fortopolio, anak ALD
juga wajib mengikuti rangkaian kegiatan yang telah dibuat oleh tim pendidikan
berupa Diklat, Dikjut (Diklat Lanjut), LARUT (Latihan Rutin), dan HB (Hunting
Besar) sehingga mereka dapat memperoleh nomor anggota.
“ Selalu berinovasi, selalu berkembang, selalu bermetamorfosa,
tidak ada kata pakem buat kita semua!“. Ujar Naufal A Pakem yang dimaksud
disini adalah fakum yang bermakna tetap tanpa adanya perubahan.Bravo JC.
0 komentar:
Post a Comment