• "Aku Ada Untuk Mengabadikanmu, Bersamamu Kulihat Dunia Nyata"

    "NYAWIJI" sebagai bentuk kekompakan Anggota Lulus Diklat XX



    Jhepret News - Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jhepret Club Fotografi mengadakan pameran Pasca Latihan rutin yang melibatkan Anggota Lulus Diklat (ALD). Pameran ini bertempat di Gd. B UIN Malang mulai pukul 9 hingga 4 sore (24-25/4).
    Pameran pasca larut yang berjudul "Nyawiji" ini merupakan runtutan dari acara diklat yang sudah berlangsung pada bulan februari kemarin dan juga latihan rutin setiap minggunya. Hunting ini dilakukan berminggu - minggu dengan melewati proses evaluasi dan kurasi.Nyawiji sendiri diambil dari bahasa jawa yang artinya bersatu. Sebgai bentuk dari kekompakan untuk menyatukan karya diadakanlah pameran bertema "nyawiji" ini. "Dengan adanya pameran nyawiji ini saya juga bisa berbagi pengalaman dan ilmu kepada banyak orang" ujar Selly, salah satu pameris.
    Pameran yang berlangsung 2 hari ini diakhiri dengan sarasehan pada tanggal 25. Banyak tamu berdatangan dari berbagai komunitas  maupun kampus yang berbeda. Pada proses sarasehan, pameris mempresentasikan karyanya didepan banyak orang dan menjelaskan data teknis serta maksud dari fotonya. Diharapkan adanya pameran dan sarasehan ini bisa mengasah kemampuan serta kepekaan untuk menangkap moment - moment tertentu. "sarasehan merupakan ajang untuk bertukar ilmu dan juga sebagai wujud dari pertanggungjawaban karya masing - masing" tegas Fahmi, selaku Ketua Pelaksana. (ilm)Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jhepret Club Fotografi mengadakan pameran Pasca Latihan rutin yang melibatkan Anggota Lulus Diklat (ALD). Pameran ini bertempat di Gd. B UIN Malang mulai pukul 9 hingga 4 sore (24-25/4).
    Pameran pasca larut yang berjudul "Nyawiji" ini merupakan runtutan dari acara diklat yang sudah berlangsung pada bulan februari kemarin dan juga latihan rutin setiap minggunya. Hunting ini dilakukan berminggu - minggu dengan melewati proses evaluasi dan kurasi.Nyawiji sendiri diambil dari bahasa jawa yang artinya bersatu. Sebgai bentuk dari kekompakan untuk menyatukan karya diadakanlah pameran bertema "nyawiji" ini. "Dengan adanya pameran nyawiji ini saya juga bisa berbagi pengalaman dan ilmu kepada banyak orang" ujar Selly, salah satu pameris.
    Pameran yang berlangsung 2 hari ini diakhiri dengan sarasehan pada tanggal 25. Banyak tamu berdatangan dari berbagai komunitas  maupun kampus yang berbeda. Pada proses sarasehan, pameris mempresentasikan karyanya didepan banyak orang dan menjelaskan data teknis serta maksud dari fotonya. Diharapkan adanya pameran dan sarasehan ini bisa mengasah kemampuan serta kepekaan untuk menangkap moment - moment tertentu. "sarasehan merupakan ajang untuk bertukar ilmu dan juga sebagai wujud dari pertanggungjawaban karya masing - masing" tegas Fahmi, selaku Ketua Pelaksana. 



    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Mohon Selalu Kritik & Sarannya Untuk Perubahan Yang Lebih Baik