• "Aku Ada Untuk Mengabadikanmu, Bersamamu Kulihat Dunia Nyata"

    Transisi Kamera Analog Menuju Kamera Digital


        


            BW – Di era digital seperti saat ini, perkembangan teknologi sudah berkembang semakin pesat. Manusia secara tidak sadar ikut berkembang dan beradaptasi. Manusia juga dituntut untuk berinovasi serta berkreasi dengan seiringnya perkembangan teknologi yang ada. Dalam dunia fotografi, perkembangan teknologi tersebut sudah jelas dirasakan oleh para kaum fotografer. Pada tahun 1981, kamera analog mulai dibuat oleh Sony Mavica atau Sony Magnetic Video Camera.

        Teknik pengambilan gambar dengan kamera ini menggunakan film seluloid atau klise atau biasa disebut dengan film negatif. Kemudian pada 1984, Canon memproduksi kamera analog pertama kalinya lalu digunakan untuk memotret Yomiuri Shinbun dalam event Olimpiade 1984 dan mengunggahnya ke surat kabar Jepang.  Sedangkan di Amerika Serikat, kamera analog yang diproduksi Canon menjadi kamera pertama yang digunakan untuk publikasi reportase live USA Today. Sayangnya, seiring perjalanan, kamera analog kurang mendapat antusias karena biaya penggunaannya sangat relatif mahal dan kualitas gambar yang dihasilkan kurang baik dibanding dengan kamera lain. 

        Pada tahun 1988, kamera digital pertama kali dikembangkan oleh Fuji yang menggunakan kartu memori 16 mb sebagai penyimpanan data foto yang diambil. Berbeda dengan kamera analog, kamera digital tidak menggunakan klise untuk mengambil suatu foto. Kamera digital mampu menangkap dan menyimpan foto pada kartu memori digital dengan resolusi yang lebih tajam dan sangat baik. Kemudian pada tahun 1989, kamera digital mulai diperkenalkan masyarakat luas oleh Fuji. Sesuai dengan perkembangan zaman dan teknologi, banyak fotografer yang mulai berpindah haluan dari kamera analog ke kamera digital.


    0 komentar:

    Post a Comment

     
    Mohon Selalu Kritik & Sarannya Untuk Perubahan Yang Lebih Baik