Di era digital seperti saat ini,
orang-orang telah memanfaatkan perkembangan teknologi dengan menggunakan kamera
digital untuk mengabadikan momen-momen berharga mereka. Meskipun demikian, hal
tersebut tidak dapat menggeser eksistensi kamera analog atau bisa disebut
dengan kamera film. Banyak kalangan remaja yang mendambakan kamera analog dan
memilih kamera dengan roll film tersebut untuk mengabadikan momen mereka.
Akhir-akhir ini, kamera analog kembali menjadi populer. Dibuktikan dengan
banyaknya pengguna instagram yang neramaikan hashtag #indo35mm, #indo35mmfilm,
dan lain sebagainya. Hashtag-hashtag tersebut memunculkan ratusan ribu foto
hasil jepretan mereka menggunakan kamera analog.
Dengan populernya kamera analog yang
ditunjukkan dengan ramainya postingan instagram, membuktikan bahwa eksistensi
kamera analog tidak sepenuhnya tergeser oleh maraknya kamera digital. Kegunaan
kamers analog juga bukan hanya sebsgai hiasan interior agar menambah kesan
vintage ataupun retro-nya sebuah ruangan. Berbeda dengan ksmera digital,
apabila hasil foto kurang cocok sehingga bisa dihapus, kamera analog cenderung
lebih rumit. Kamera analog mengambil gambar dengan roll film atau klise,
sehingga tidak dapat melakukan kegiatan hapus menghapus foto seketika ketika
tidak cocok dengan hasilnya. Selain itu, hasil foto harus melewati tahapan cuci
cetak foto agar dapat diunggah ke sosial media. Filter-filter bawaan kamera
analog yang menyebabkan foto menjadi unik adalah salah satu alasan kalangan
remaja sangat suka menggunakan kamera analog sebagai pengabadian momen mereka.
0 komentar:
Post a Comment