Source: https://unsplash.com/photos/U4wRD0-rLAk
1. 1. Pilih High Contrast
Foto
Pilihlah high
contrast foto, lalu coba potret background teduh atau bukit gelap dengan langit
yang cerah. Subjek seperti itu akan memberikan kontras yang mencolok antara
terang dan gelap, sehingga kontras tersebut dapat memberikan efek sinar dalam
foto hitam putih yang menakjubkan.
2. 2. Gunakan Pola untuk
Mengekspresikan Kontras
Foto yang bagus biasanya memiliki beberapa pola (Patterns), coba potret sesuatu yang membuat mata penonton mengikuti pola dan mencari lebih banyak pola.
Pola tersebut bisa berupa bebatuan di tanah, bilah
rumput, mobil bergerak dari kiri ke kanan, lalu objek, tekstur, atau desain
berulang lainnya.
3. 3. Gunakan Aperture
Kecil dan Iso yang Rendah
Fotografi hitam putih harus menampilkan fokus yang tajam, konsisten, dan minimnya noise. Bukaan kecil dan ISO yang rendah akan membantu mencapai tujuan tersebut.
Kemungkinan harus
mencocokkan pengaturan pada lensa yang berbeda-beda, karena lensa wide tidak
dapat merespons pengaturan pada kamera yang sama, seperti pada lensa tele
dengan depth of field yang sempit.
4. 4. Gunakan Rule of Third
Aturan dasar rule of
third membuat kisi tiga garis horizontal dan tiga garis vertikal, yang terlihat
dari jendela bidik atau latar LCD kamera. Titik
dimana garis itu bertemu adalah tempat yang menarik, oleh karena itu tempatkan
subjek pada salah satu titik tersebut.
5. 5. Perhatikan Histogram
Kamera
Setelah memotret,
kamera digital dapat menampilkan histogram, yang merupakan representasi grafis
hasil foto yang didapat. Histogram dari foto dengan komposisi yang baik akan
menandai mayoritas piksel berada jauh dari hitam dan putih, yang paling ekstrim
dari foto.
0 komentar:
Post a Comment