Mencetak Generasi JC melalui Interaksi dengan Kamera DSLR

Jhepret News-UKM Jhepret Club Fotografi UIN Maulana Malik Ibrahim Malang kembali mengadakan open recruitment pada tanggal 25 Januari sampai 05 Februari 2016 yang biasa disebut Pendidikan dan Latihan (DIKLAT) yang  ke XVII.  Dari pendaftaran Diklat tahun ini memperoleh sebanyak 65 peserta yang Ketua Pelaksana  oleh M. Nauvaldi R.T.S.

           Kegiatan Diklat merupakan kegiatan pengenalan tentang dunia fotografi sekaligus peran dalam keorganisasian kepada para mahasiswa yang minat dalam bidang fotografi. “Diklat disini sebagai pengenalan tentang UKM Jhepret Club fotografi, sekaligus semua hal yang berkaitan dengan dunia fotografi dan keorganisasian” Ujar Nauvaldi selaku ketua pelaksana Diklat ke XVII. 
 

Tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah memperoleh bibit – bibit baru untuk mencetak fotografer profesional. Di samping itu, terdapat beberapa tujuan lainnya, diantaranya, sebagai penerus kepengurusan yang mempunyai komitmen tinggi sekaligus menambah relasi terhadap semua anggota Jhepret Club Fotografi dan  Komunitas Fotografi lainnya. Kegiatan Diklat ini selalu diadakan tiap tahun sekali.

            Dalam pelaksanaan kegiatan ini, panitia Diklat 2016 melibatkan semua para anggota Jhepret Club Fotografi diantaranya, para pengurus Jhepret Club Fotografi periode  2016 serta Anggota Kehormatan Jhepret Club Fotografi.

            Untuk tahapan yang harus dilakukan dalam mengikuti kegiatan Diklat tahun ini yaitu mengisi formulir pendaftaran, mengikuti interview (wawancara), sosialisasi tentang diklat indoor dan diklat outdoor serta pelaksanaannya.

            Kegiatan Diklat 2016 kali ini sama seperti diklat tahun lalu, memiliki dua konsep yaitu Diklat indoor dan Diklat outdoor. Diklat indoor dilaksanakan pada tanggal 14-16 Februari di ruang sidang Ged. Jend. Besar H.M Soeharto Lt. 1 UIN Maliki Malang sebanyak 28 peserta. Di kegiatan ini membahas tentang materi – materi fotografi diantaranya sejarah kamera, pengenalan alat – alat kamera, teknik pemotretan, jenis – jenis fotografi sekaligus tentang keorganisasian di Jhepret Club Fotografi. Setelah semua materi disampaikan, anggota Diklat Jhepret Club Fotografi mengaplikasikan semua pemahaman yang mereka dapat melalui kegiatan Diklat outdoor. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 19-21 Februari di luar kampus bertempatan di Coban Rais. Jumlah peserta kali ini berkurang menjadi 25 peserta, sementara tiga diantaranya didiskualifikasi dari pihak panitia Diklat karena tidak memenuhi persyaratan yang ada di Diklat XVII ini. Isi kegiatan yang telah disusun rapi selama Diklat outdoor berlangsung berupa hunting (motret) foto dengan dampingan dari panitia Diklat, game (bermain) dan pengakraban untuk semua anggota Jhepret Club Fotografi.

Melihat proses kegiatan Diklat tahun lalu dengan tahun sekarang, ada beberapa perbedaan yang terjadi. Diantaranya cuaca yang kurang bersahabat saat kegiatan berlangsung ketika Diklat tahun lalu ketimbang Diklat tahun sekarang. “ Tidak ada perbedaan untuk Diklat tahun lalu dan tahun sekarang. Hanya saja, kegiatan Diklat tahun ini lebih greget, have fun, deg-degan, lancar dan sukses. Dibanding dengan Diklat yang tahun lalu, tidak semua agenda terlaksana dengan baik disebabkan cuaca yang kurang bersahabat. Seharusnya agenda kegiatan Diklat tahun lalu terlaksana semua, tapi karena cuaca kurang mendukung apalah daya.” Ujar Ridwan K Mufid selaku Ketua Umum UKM Jhepret Club Fotografi sekaligus Ketua Pelaksana Diklat tahun lalu.

Usai pelaksanaan diklat Outdooor selesai, semua peserta Diklat XVII belum dinyatakan sebagai anggota lulus diklat (ALD), semua peserta wajib membuat karya fotografi yang dipamerkan dalam ajang pameran pasca diklat bagi calon anggota muda UKM Jhepret Club. “Syarat kelulusan terakhir untuk menjadi ALD yaitu mengikuti pameran pasca diklat.” Ujar Ketum UKM Jhepret Club yang berkumis tipis. “Semoga semua peserta Diklat XVII mengikuti semua proses yang ada di UKM Jhepret Club Fotografi dengan baik dan sungguh-sungguh. Semoga bermanfaat mengikuti kegiatan ini dunia akhirat” Itulah harapan Ketum UKM Jhepret Club yang diungkapkan secara langsung tanpa unsur paksaan.