Sudah
hal yang tidak asing lagi bagi para fotografer mengadakan pameran karya, termasuk
UKM Jhepret Club Fotogafi UIN Malang sendiri. Tepat pada tanggal 20 sampai 22
September 2016, JC mengadakan pameran fotografi khusus untuk ALD (anggota lulus
diklat) XVII yang mana mereka sendiri menjadi panitia pelaksanaan gelar karya
tersebut. Digelar di lingkungan sekitar kampus yang pastinya di antara bangunan
gedung A dan gedung B dengan jumlah 16 karya terbaik yang diperoleh dari 11
pengkarya terbaik yang diketuai lang sung oleh Adin Nugroho Jody Admojo (salah
satu anggota ALD XVII).
Agar
terkonsep pamerannya, maka ditentukanlah tema yaitu “in frame” dengan makna “di
dalam bingkai”. Maksud dari makna tema tersebut merupakan tema umum yang di
dalamnya terdapat empat sisi fotografi yaitu landscape, human
interest, still life dan model, bertujuan untuk menggabungkan dan
menyatukan keempat sisi fotografi
tersebut. Di samping itu, untuk tiap-tiap sisi memiliki tema sendiri : Landscape
(nature), human interest (produksi), still life (buah dan
sayur), model (colourfull). Selain itu, alasan mengapa mengambil tema
ini, untuk mengasah lebih dalam skill fotografi sesuai passionnya
masing-masing dengan memilih salah satu sub tema dari empat sub tema yang
disatukan dalam in frame.
“Alhamdulillah
untuk pengunjung pameran kita kurang lebih ada 200 orang”. Ujar Adin singkat. Dapat
disimpulkan bahwa, diperkirakan sebanyak 200 orang telah mengunjungi pameran
ini. Walaupun pameran ini fokus pada angkatan XVII, tak lupa pula para pengurus
Jhepret Club Fotografi juga mengambil peran dalam pelaksanaan pameran ini.
Setiap
kegiatan pasti ada beberapa kendala yang dihadapi. Untuk pameran disini kendala
yang didapati berupa keterlambatannya dalam peminjaman tempat pameran,
kurangnya karya yang dimiliki untuk pameran, khususnya buat karya human
interest tidak ada yang masuk dalam proses kurasi dan di hari terakhir, tiga
sketsel jatuh karena hujan dengan angin kencang sehingga pameran ditutup lebih
awal tidak sesuai dengan jadwal. Akan tetapi, setelah dipaparkan hambatannya
selama pameran berlangsung, ALD XVII tetap memiliki semangat juang dalam
menyelenggarakan pameran ini.
“Kebersamaan
itu yang terpenting, sesusah apapun halangan dan rintangan yang dihadapi
bersamaan, bakal gak kerasa susahnya, harapannya makin solid, terus berkembang,
terus berkarya, lebih baik lagi.” Ujar lelaki bertubuh tinggi tersebut tentang
kesan dan pesannya.
“Diharapkan
dalam pelaksanaan acaranya tolong dipersiapakan dengan niat yang tulus dan
mantap, dan untuk hasil karya yang digelar pada pameran ini mengalami perkembangan.” Singgung Ridwan jelas saran
dan harapannya bagi ALD XVII.
0 komentar:
Post a Comment