Jhepret
News- Minggu
kemarin, tepatnya tanggal 1-3 Mei 2017 UKM Jhepret Club Fotografi mengadakan
pameran Larut (Latihan rutin) anggota lulus Diklat ke – XVIII bertempat di
gedung B lantai satu bagian Utara kampus UIN Malang, sebanyak 33 foto
dipamerkan dari 23 pengkarya. Pameran dibuka oleh ALD, para pengurus periode
2017 serta perwakilan AK dan gunting pita oleh pak Puji Pratitis selaku pembina
UKM Jhepret Club Fotografi.
Pameran kali ini bertema “Ikilo
Newbie” yang berarti seorang pemula, arti newbie dalam konteks ini adalah
seorang pemula yang baru atau dalam proses pembelajaran ilmu fotografi, karena
memang pameran ini adalah langkah awal sebagai bentuk pengaplikasian
keseluruhan materi yang telah diajarkan pada saat Diklat dan Latihan rutin.
Dengan tema ini peserta DIFOTO XVIII dapat lebih menunjukan bahwa “aku pemula,
ini loh karyaku” walaupun seorang pemula namun dapat berkarya semaksimal
mungkin dan percaya diri akan hasil karya yang dipamerkan.
Proses hunting karya untuk lolos
pameran Larut cukup intensif, karena tidak setiap karya dapat lolos dengan
mudah melewati tahap kurator. Untuk dapat lulus kurator, anggota lulus Diklat
(ALD) harus bekerja lebih keras untuk melakukan hunting demi mendapatkan hasil
foto yang maksimal. Beberapa dari ALD rela hunting ke luar kota dan
menghabiskan waktu mereka untuk hunting bahkan menginap beberapa hari di lokasi
hunting dan mendaki gunung.
Tak hanya
itu, pendamping dari pengurus juga melakukan pendampingan hunting dengan
maksimal di setiap hunting ALD. Hal ini perlu dilakukan mengingat agar hunting
bisa dilakukan dengan maksimal dengan adanya pendampingan” singkat Asrori al
Hakim selaku ketapel.
Anggota
lulus Diklat diberi waktu selama 2 minggu untuk hunting dan alhamdulillah
menghasilkan 33 foto dengan berbagai genre mulai dari landscape, food
fotografi, model, still life, human interest, dan street fotografi dengan
kurator Ridwan Khairil Mufid dan Naufal A. Mujadid.
Dekorasi pameran kali ini cukup
menarik karena instalasi ditambahi dengan lampu yang cukup banyak dan ruang
pameran yang tertutup dengan geber hitam. “jadi pengen ngulang pameran lagi
nih” ujar Adin selaku pengurus JC angkatan 17.
Jumlah
pengunjung yang datang sebanyak 200
lebih dari mahasiswa UIN sendiri dan pengunjung dari beberapa forkom se Jawa
Timur menandakan antusiasme mahasiswa untuk melihat karya foto anggota lulus
diklat JC XVIII.
Kemudian di hari keempat diadakan
sarasehan yang bertempat di gedung SC lantai 1 diikuti oleh para pengkarya dan
dihadiri oleh mahasiswa, Forkom Malang dan dari luar kota Malang, para pengurus
JC, Anggota biasa dan anggota kehormatan JC. Acara berlangsung dengan diskusi
foto yang cukup menegangkan tapi santai karena ALD harus mempertanggung
jawabkan hasil karyanya dengan penjelasan yang detail dan logis.
ameran kali ini cukup menarik dan mempunyai beberapa
kategori foto terbaik yang di raih oleh Arifki Setya selaku pengkarya foto yang
berjudul Lady Bug dengan perhitungan voting foto tervaforit dari pengunjung
pameran.
0 komentar:
Post a Comment