Jhepret News- Malang
merupakan kota sejuta pariwisata, mulai dari keindahan alam, wisata kuliner dan
kerajinan uniknya. Oleh karena itu, belum lengkap rasanya jika keindahan kota
Malang tidak diabadikan dalam bentuk sebuah karya seni fotografi. Siapa sih
yang tidak suka foto? Kegiatan yang secara tidak sadar kita lakukan setiap hari
baik melalui insta story dan upload foto selfie yang
semakin hari semakin menjadi budaya hidup masa kini. Hal ini yang menjadi
perhatian bagi sebagian Mahasiswa kota Malang yang hobi dalam bidang fotografi,
salah satunya organisasi kampus yang bergerak di bidang fotografi yang berasal
dari UIN Maliki Malang yaitu unit kegiatan mahasiswa (UKM) Jhepret Club
Fotografi yang terus eksis berkarya dan memiliki agenda Hunting Besar setiap
tahunnya yang menggali berbagai informasi dan penelitian tentang keunikan
Indonesia melalui sarana fotografi.
UKM
Fotografi UIN Malang memiliki beragam kegiatan setiap tahunnya. Dan salah satu
agenda terbesar di UKM kali ini yakni Hunting Besar. Hunting Besar kali ini
bertema usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) kreatif yang ada di kota Malang
yang terdiri dari produk kerajinan tangan seperti pembuatan cangkir, vas bunga,
piring dan peralatan rumah tangga yang terbuat dari keramik, pembuatan payung
mutho, wayang kulit, pembuatan bingkai dan lukisan, dan masih banyak lagi.
Selain produk kerajinan tangan, kami juga memilih beberapa UMKM kreatif yang
bergerak di bidang makanan seperti mie sehat yang berada di Jl. Toba, Sawojajar,
yang menawarkan mie sehat yang berbahan dasar sayuran organik tanpa bahan
pengawet dan cukup menarik perhatian warga sekitar dan mahasiswa yang tentunya
senang akan wisata kuliner.
Hunting
Besar kali ini kami memilih 10 UMKM kreatif dan layak diperkenalkan kepada
masyarakat luas. Bahwa kota Malang memiliki UMKM yang selama ini tidak diketahui
oleh sebagian warga Malang sendiri. Pengkarya dibagi menjadi 10 kelompok yang
terdiri dari anggota UKM Jhepret Club Fotografi UIN Maliki Malang sebanyak 41
anggota sebagai pengkarya foto. Hunting dilakukan selama satu minggu dimulai
pada tanggal 21 – 27 September 2017 dan dilakukan secara serentak.
Dilaksanakannya
pameran Hunting Besar yang bertema “Swakarya Niaga” ini bertujuan untuk
menggali informasi terkait UMKM yang terdapat di kota Malang dan sebagai sarana
untuk memperkenalkan sekaligus mengangkat eksistensi UMKM kreatif buatan warga
Malang sendiri yang tentunya perlu perhatian yang utuh dari pemerintah dan
warga sekitar. Selain itu pameran ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan skill
dan kreatifitas anggota Jhepret Club dalam seni fotografi yang merupakan
organisasi intra kampus UIN Maliki Malang yang bergerak dalam bidang fotografi.
Setelah
acara hunting selesai, selanjutnya karya foto akan di pamerkan di Gallery Raos
Batu selama lima hari mulai tanggal 1 sampai 5 November 2017 dibuka dari pukul
16.00 – 21.00 WIB. Kemudian dilanjutkan pameran yang bertempat di “Car Free
Day” Malang pada tanggal 12 November mendatang. Karya yang dipamerkan
merupakan karya yang telah lolos seleksi dari dua kurator yaitu mas Lukman
Hanif dan mas Ajay. Sebanyak 87 karya dipamerkan dari 43 pengkarya, foto
terdiri dari berbagai jenis kegiatan produksi yang beragam dan tentunya sangat
menarik perhatian. Kombinasi warna dan teknik pembuatan barang-barang kerajinan
yang unik dan khas nusantara banget, alat-alat yang digunakan juga sebagian
besar merupakan alat yang sederhana dan digunakan sejak lama yang memiliki
keunikan tersendiri dan perlu teknik untuk menggunakannya. “semoga pameran ini
menjadi pemicu perkembangan UMKM yang ada di kota malang agar memiliki daya
saing dengan produk luar negeri dan menjadikan kita lebih bangga dan mencintai
produk dalam negeri sendiri” papar Muzakki sebagai ketua pelaksana pameran
“Swakarya Niaga” ini.
0 komentar:
Post a Comment