BW - The History of Black and White Photography
Pengertian
Hitam putih dalam fotografi merupakan
penciptaan gambar monokromatik dengan menggunakan teknik fotografi. Dengan
menggunakan kamera film tradisional atau kamera digital, artis pengekspos media
gambar, seperti film atau sensor gambar digital dan cahaya. Cahaya dalam hitam
putih ini memengaruhi media gambar sedemikian rupa untuk meninggalkan jejak
permanen adegan pada media tersebut. Media ini kemudian diolah untuk membuat
gambar akhir atau foto.
Kemudian Hachette Magazine dalam Popular
Photography menyataan bahwa fotohitam putih adalah sebagai berikut: “Black
and white, often works for one reason,simplicity. It’s nonchromatic tonal
spectrum can reduce bias of color to a pattern of black, white and grays the
(sic) reveal that elements of texture, line,form, and light with unmatched
clarity.”
Fotografi hitam putih lebih cenderung ke dalam
proses pembuatan foto menggunakan film negatif, sedangkan foto hitam putih
berupa foto warna yang diedit dengan hasil finishing foto hitam putih berfungsi
untuk menyederhanakan gambar dan menghasilkan foto dengan gradasi dari hitam
pekat sampai ke putih terang, masing-masing mempunyai makna dalam ingatan
dengan menggunakan garis tekstur, bentuk, dan permainan gelap terang serta
gradasi yang bermacam-macam rentang abu-abu tanpa harus menghilangkan detail.
Maka hasil karya penciptaan hitam putih akan mampu menampilkan kesan yang mendalam
dari sebuah foto.
Gambar hitam-putih ( B / W atau B&W )
menggabungkan hitam dan putih dalam spektrum kontinu , menghasilkan berbagai corak abu-abu.
Foto hitam putih adalah bagian dari sejarah
fotografi. Foto hitam putih lah yang akhirnya berkembang dan membuat fotografi
bagian dari lifestyle.
Awal Kelahiran
Foto pertama dibuat pada tahun 1826 atau 1827 oleh Joseph Nicéphore Niépce, seorang penemu asal Prancis. Ia berhasil mengombinasikan cara kerja kamera obskura dengan substansi yang berubah saat terkena cahaya untuk menciptakan gambar kamera pertamanya, dengan cara itulah ia menemukan fotografi. Pada saat itu ia membuat kamera sendiri dan memotret pemandangan dari jendela rumahnya yang diberi judul “View from the Window at Le Gras”. Campuran air dan Bitumen diaplikasikan ke atas pelat kaca atau metal. Pelat tersebut dimasukkan dalam kamera yang ia buat hingga menerima cukup cahaya dalam delapan jam. Proses ini disebut heliograph.
Akan tetapi, istilah 'fotografi' adalah ciptaan Sir John Herschel pada tahun 1839, yang kemudian menjadi tahun kelahiran fotografi praktis. Selama Revolusi Industri, permintaan potret di kalangan kelas menengah meningkat, dan fotografi pun berkembang sangat cepat (lonjakan permintaan tidak dapat dipenuhi baik secara volume maupun biaya lewat lukisan minyak). Fotografi terus berkembang dan menghasilkan inovasi penggunaan film yang menghasilkan foto hitam putih. Foto digital pertama pun yang diambil pada tahun 1957 dimulai dari foto hitam putih. Meski muncul teknologi yang menghasilkan foto berwarna, foto hitam putih akhirnya tetap digandrungi karena tampilannya yang klasik. (BW)
Sumber:
Amalinanda. (2018). The Art of Black and White Photography. Moselo. https://journal.moselo.com/the-art-of-black-and-white-photography-139116a0ab4d.
Fotografiana. http://fotografi.upi.edu/home/6-keahlian-khusus/blackwhite-photography.
0 komentar:
Post a Comment